OP-AMP (Operational Amplifier)
Operational Amplifier atau di singkat op-amp merupakan salah satu komponen analog berbentuk IC yang popular digunakan dalam berbagai aplikasi rangkaian elektronika. Aplikasi op-amp popular yang paling sering dibuat antara lain adalah rangkaian inverter, non-inverter, integrator dan differensiator.Ciri dasar :
1. Mempunyai 5 terminal dasar :
- 2 power suplay (-V , +V)
- 2 input (V1 : inverting input) , (V2 : non inverting input)
- 1 output (Vo)
2. Mempunyai impedansi input (Zi) yang sangat besar
3. Mempunyai impedansi output (Zo) yang sangat sangat kecil.
4. Mempunyai penguatan open loop (Aol) yang sangat besar (200.000).
Komparator / Detektor
Penguatan open loop (Aol) sangat besar, kurang lebih 100.000 kali. Diferential input (Ed) adalah perbedaan tegangan input (V2-V1) merupakan selisih tegangan non-inverting dengan tegangan inverting.
Tegangan output = perbedaan tegangan input X gain open loop.
Vo = Ed x Aol
Vo yang dikeluarkan tidak lebih dari tegangan power supplay yang terpasang, maksimum 10% kurang dari Vsupplay => Vsaturasi (Vsat). Vo pada rangkaian open loop selalu bernilai maksimum +Vsat atau –Vsat.
1. Zerro Crossing Detector
a. invertingV1 = Vin
V2 = 0V
Ed = V2-V1 = 0 – Vin
Vo = Ed x Aol = (0 – Vin) x 200.000
Saat : Vin = + => Vo = -Vsat
Vin = - => Vo = +Vsat
b. non-inverting
V1 = 0V
V2 = Vin
Ed = V2-V1 = Vin - 0
Vo = Ed x Aol = (Vin - 0) x 200.000
Saat : Vin = + => Vo = +Vsat
Vin = - => Vo = -Vsat
2. Detector dg Tegangan Referensi
a. invertingV1 = Vin
V2 = +Vref
Ed = V2-V1 = (+Vref) – Vin
Vo = Ed x Aol = ((+Vref) – Vin) x 200.000
Saat : Vin > (+Vref) => Vo = -Vsat
b. non-inverting
V1 = +Vref
V2 = Vin
Ed = V2-V1 = Vin - (+Vref)
Vo = Ed x Aol = (Vin - (+Vref)) x 200.000
Saat : Vin > (+Vref) => Vo = +Vsat
Vin < (+Vref) => Vo = -Vsat
2 komentar:
SSIiip...!!
Matur nuwooOOn Mbakkk...
:)
Thank..
Posting Komentar